Cara Menulis Rumus Matematika pada Ms Word
Cara Menulis Rumus Matematika pada Ms Word
| Menulis rumus matematika di dalam dokumen ms wordmerupakan salah satu
hal yang selalu menjadi permasalahan bagi seseorang yang ingin membut
sebuah dokumen. Apalagi dokumen itu banyak rumus – rumus matemtikanya.
Untuk itu saya akan memberi sedikit penjelasan tentang bagaimana cara
yang bisa kita lakukan agar bisa menulis rumus matematika di ms word.
Berikut langkah – langkah yang dapat anda lakukan :
1. Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan cara mengklik menu insert
2. Maka, setelah itu akan ada muncul beberapa menu pilihan. Untuk membuat rumus matematika ini, anda dapat melihat pada bagian kanan atas layar monitor anda dan lihat, “menu symbol”. Ada dua pilihan yang ada pada menu symbol tersebut, yaitu equation dan symbol
3. Lalu pilih equation. dan setelah itu akan ada muncul beberapa bentuk dari rumus matematika yang disediakan oleh ms word, dan pilih rumus yang sesuai dengan rumus yang ingin anda buat
1. Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan cara mengklik menu insert
2. Maka, setelah itu akan ada muncul beberapa menu pilihan. Untuk membuat rumus matematika ini, anda dapat melihat pada bagian kanan atas layar monitor anda dan lihat, “menu symbol”. Ada dua pilihan yang ada pada menu symbol tersebut, yaitu equation dan symbol
3. Lalu pilih equation. dan setelah itu akan ada muncul beberapa bentuk dari rumus matematika yang disediakan oleh ms word, dan pilih rumus yang sesuai dengan rumus yang ingin anda buat
Advertisement
4. Kemudian anda bisa mengedit rumus itu sesuai dengan rumus yang akan anda buat.
5. Dan jika anda membutuhkan simbol – simbol tertentu yang tidak ada didalam papn keyboard anda, maka anda dapat melalkukan cara yang sama seperti pada saat anda ingin mengambil rumus. Akan tetapi pada pilihan symbol anda pilih symbol maka akan tersedia simbol – simbol yang tidak ada tersedia dipapan tombol keyboard anda.
5. Dan jika anda membutuhkan simbol – simbol tertentu yang tidak ada didalam papn keyboard anda, maka anda dapat melalkukan cara yang sama seperti pada saat anda ingin mengambil rumus. Akan tetapi pada pilihan symbol anda pilih symbol maka akan tersedia simbol – simbol yang tidak ada tersedia dipapan tombol keyboard anda.
Demikianlah publish saya pada kesempatan kali ini yang membahas tentang Cara Menulis Rumus Matematika pada Ms Word.
Atau anda juga bisa lihat CARA MENGATUR JARAK SPASI BARIS / PARAGRAF ( LINE SPACING ).
Terima kasih atas kunjungan anda pada postingan ini. Semoga bermanfaat.
Home » Asal Usul » Islam » Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia,
Perkembangan, dan Penyebarannya
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan Penyebarannya
Administrator
2 Comments
Asal Usul, Islam
Selasa, 13 Oktober 2015
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam.
Islam di Indonesia diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2%
dari total jumlah penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Nah, itulah sejarah masuknya Islam ke Indonesia serta penyebarannya
hingga abad ke-13.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar